src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/> Warung Internet
Halo Sobat ! | Members area : Register | Sign in

10 Agu 2012

SEJARAH SATUAN YONARMED 8/1/2 KOSTRAD

Print Friendly and PDF
Latar Belakang. 
  1. Sesuai perkembangan dan kebutuhan Armed terutama untuk menumpas PRRI/PERMESTA di Sumatra dan Sulawesi, maka Pangdam Jawa Timur/Brawijaya memerintahkan Danyonargab 1 dan Danyonarsu 2 untuk membentuk 1 Yonargab. 
  2. Sesuai realisasi dari Perintah tersebut, maka pada tanggal 4 Desember 1960 diresmikan Yonargab Dam Jawa Timur Brawijaya yang terdiri dari senjata-senjata campuran Mortir Berat 120 dan Meriam 76/Gunung yang berkedudukan di Malang.
  3. Sejak diresmikan berdiri pada tanggal 4 Desember 1960 hingga sekarang Yonarmed 8/76 mengalami sejarah perkembangannya sebagai berikut : 
  •  Pada tanggal 31 Oktober 1961 dengan Surat Keputusan Kasad Nomor : KPTS-789/X/1961 sebutan Yonargab diubah menjadi Yonarmed Eks DAM VIII/Brawijaya. 
  • Sesuai Surat Keputusan Pangdam VIII/Brawijaya Nomor : KPTS/41/III/1962 tanggal 26 Maret 1962 sebutan Yonarmed Eks Dam VIII/Brawijaya diubah menjadi Yonarmed 8 Dam VIII/Brawijaya. 
  • Sesuai Surat Perintah Pa Ardam VIII/Brawijaya pada bulan Pebruari 1962 Rai E dan Rai F ( Morbe 120 mm ) dipisahkan dari Yonarmed 8 dan diganti Rai A dan Rai B 76/Gunung, sehingga Yonarmed 8 dirubah menjadi Yonarmed 8/76. 3 
  • Sesuai Surat Operasi Pangdam VIII/Brawijaya Nomor : Prinop/08/IX/1964 Yonarmed 8 dipindahkan dari Malang ke Jember dan Ambulu.
  • Pada bulan Agustus 1973 sebagian personel dan materiil Yonarmed 8/76 dialihkan ke Komposit sehingga sejak itu Rai A dan Rai B Yonarmed 8/76 Ambulu berubah menjadi Rai A dan Rai B Yonarmed 1/Komposit.  
  • Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/132/II/1974 tanggal 19 Pebruari 1974 Yonarmed 8/76 diarahkan untuk menjadi Yonarmed Komposit dengan 3 Baterai 76/Gunung dan 1 Baterai 88/25 Fonder. 
  • Sesuai Skep Kasad Nomor : Skep/527/VIII/1979 tanggal 28 Agustus 1979 dan Skep Pangdam VIII/Brawijaya Nomor : Skep/152/IX/1979 tanggal 21 September 1979 tentang penyusunan kembali TOP Yonarmed 8/Komposit menjadi TOP Yonarmed 8/76/Tarik TMT 21 September 1979.
  • Berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor : Sprin/259/II/1980 tanggal 23 Pebruari 1980, tentang pengalihan status Yonarmed Dam VIII/Brawijaya menjadi Organik Administratif Kostrad dengan senjata 2 Rai Meriam 105 mm/Tarik dan 1 Rai Meriam 76 mm/Gunung. 
  • Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor : Skep/125/II/1987 tanggal 13 Pebruari 1987, tentang pengaktifan kembali Meriam 76 mm/Gunung dan perubahan status untuk satuan Yonarmed 8, maka secara keseluruhan Yonarmed 8 bersenjata Meriam 76 mm/Gunung.


 Tugas Operasi.
  • Pada bulan Pebruari 1961 sampai dengan tanggal 12 Pebruari 1962 Rai-Rai Morbe 120 mm dibawah pimpinan Letda Art Suparman dan Letda Art M. Tarji mendapat tugas di daerah Operasi Tondano Kodam XII/Merdeka Sulawesi Utara
  • Pada tanggal 6 Desember 1961 Rai D/76 dibawah pimpinan Lettu Art Aboe Mulyatim mendapat tugas di daerah Tasikmalaya Jawa Barat untuk menumpas DI/TII.
  • Dalam rangka menumpas sisa-sisa G.30 S/PKI dan Operasi Pancasila pada tanggal 9 Oktober 1965 Yonarmed 8 mendapat tugas secara terus menerus di daerah Jember, Banyuwangi dan Situbondo.
  • Pada tanggal 25 Nopember 1975 sampai dengan tanggal 22 Mei 1976 personel Yonarmed 8 bergabung dalam susunan Menarmed 6 mendapat tugas Operasi Seroja Timor-Timur.
  • Pada tanggal 13 Pebruari 1976 Raipur A Yonarmed 8 di bawah pimpinan Kapten Art Sucipto M.A bertugas ESCORT, dalam rangka Pam Sus KTT ASEAN di Bali. P
  • Pada tanggal 17 Pebruari 1977 sampai dengan tanggal 8 Mei 1977 1 SSK Yonarmed 8/76 dibawah Pimpinan Lettu Art Moch. Said melaksanakan tugas Pam Sus Pemilu di daerah Bondowoso
  • Pada tanggal 31 Oktober 1977 sampai dengan tanggal 13 September 1978  Raipur A/76 dibawah pimpinan Kapten Art Sucipto M.A melaksanakan tugas di daerah operasi Seroja Timor-Timur.
  • Pada tanggal 3 Maret 1982 sampai dengan tanggal 9 Mei 1982, 2 SSK melaksanakan Pam Taksung Pemilu Tahun  1982 dipimpin oleh Lettu Art A. Untung Santoso dan Lettu Art Thomas Edy Widagdo.
  • Pada tanggal 8 Nopember 1983 sampai dengan tanggal 28 September 1984 Raipur A/BTP dibawah pimpinan Lettu Art Thomas Edy Widagdo melaksanakan Tugas Operasi Seroja Timor-Timur.
  • Pada tanggal 22 September 1984 sampai dengan tanggal 29 Agustus 1985 Raipur C BTP/105 dibawah pimpinan Kapten Art Zainal Fahri Tamzis melaksanakan Tugas Operasi Seroja Timor-Timur.
  • Pada tanggal 18 Maret 1987 sampai dengan tanggal 27 April 1987 3 SSK melaksanakan Pam Taksung Pemilu tahun 1987 dan Sidang Umum MPR tahun 1987 sebagai berikut :
1)         SSK I pimpinan Kapten Art Sang Made Wirata di Wilayah Kodim 0820 Probolinggo. 
2)            SSK II pimpinan Kapten Art Budi Rahmat di Wilayah Kodim 0824 Jember.
3)            SSK III pimpinan Kapten Art Supriatno di Wilayah Kodim 0821 Lumajang.
  • Pada tanggal 14 Agustus 1987 sampai dengan tanggal 21 Oktober 1988 1 (satu) Baterai BTP/76 dibawah pimpinan Kapten Art Budi Rahmat melaksanakan tugas Operasi Seroja Timor-Timur.
  • Pada tanggal 4 Mei 1992 sampai dengan tanggal 12 juli 1992  3 SSK melaksanakan Pam Taksung Pemilu tahun 1992 dan Sidang Umum MPR tahun 1992.

1)        SSK I pimpinan Kapten Art Sonhadji di Wilayah Kodim 0825 Banyuwangi. 
2)         SSK II pimpinan Kapten Art Said M di Wilayah Kodim 0819 Pasuruan. 
3)         SSK III pimpinan Kapten Art Sudarto di Wilayah Kodim 0822 Bondowoso.

  • Pada tanggal 25 April 1997 sampai dengan tanggal 10 Juni 1997 3 SSK melaksanakan Pam Taksung Pemilu tahun 1997 dan Sidang Umum MPR tahun 1997.
1)         SSK I pimpinan Kapten Art Jimmy Aritonang di Wilayah Kodim 1606 Mataram. 
2)         SSK II pimpinan Kapten Art Erwin HS di Wilayah Kodim 1614 Dompu. 
3)         SSK III pimpinan Kapten Art Johannes S di Wilayah Kodim 0817 Gresik.
  • Pada tanggal 2 Nopember 1998 sampai dengan tanggal 25 desember 1998 1 (satu) SSK melaksanakan Pam Sidang Istimewa MPR 1998 dipimpin oleh Wadanyon Armed 8  Mayor Art I Ketut Sumerta S.IP.
  • Pada tanggal 5 Mei 1999, 2 SSk dan 2 Peleton melaksanakan Pam Pemilu 1999.

1)         SSK I pimpinan Lettu Art Deny Azhar Rizaldi di Wilayah Kodim 0407 Bengkulu. 
2)         SSK II pimpinan Kapten Art Johannes Santoso di Wilayah Kodim 0422 Kab. Liwa Lampung Barat. 
3)         2 peleton Baterai C pimpinan Kapten Art Erwin Herfiana Suherman di Wilayah Kodim Kendari. 
  • Pada tanggal 5 Agustus 1999 1 SSK A melaksanakan Tugas Pengamanan di Ambon BP Yonarmed 11 dipimpin oleh Wadanyonarmed 8 Mayor Art I Ketut Sumerta, S.Ip.
  • Pada tanggal 22 April 2001 sampai dengan 15 Maret  2002 Batalyon melaksanakan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan di Maluku dan Maluku Utara dipimpin Mayor Art Rosdianto.
  • Pada tanggal 15 Maret 2002 2 ( dua ) SST BP Yonarmed 11 melaksanakan Penugasan Pengamanan Daerah Rawan Maluku dan Maluku Utara dipimpin oleh Lettu Art Nicolao Paulo Da Silva.
  • Pada tanggal 31 Januari 2003 s.d 11 Maret 2004 Praka Abdus Salam NRP 31950500120676 beserta 2 ( dua ) orang personel melaksanakan BP penugasan di Aceh yang tergabung dalam Ki Intelpur.
  • Pada tanggal 24 Pebruari 2004 s.d 24 Maret 2005 9 ( sembilan ) orang personel melaksanakan BP penugasan di Aceh yang tergabung dalam Ki Intel Pur dipimpin oleh Letda Arm Joko Triyanto, S.Pd.
  • Pada tanggal 30 September 2004 s.d 6 Pebruari 2006 1 ( satu ) Batalyon melaksanakan penugasan pengamanan perbatasan NTT – RDTL ( Republik Demokrat Timor Leste ) dipimpin oleh Letkol Art Achmad Budiono, S.Ip dan Letkol Art Totok Suhartono.
  • Pada tanggal 1 Juli 2008 s.d 12 Agustus 2009 sebanyak 1 ( satu ) SST dibawah pimpinan Lettu Arm Suryadi melaksanakan BP ke Yonarmed 11/1/2 Kostrad dalam rangka Tugas Operasi Pengamanan Daerah Rawan Maluku.


Ditulis Oleh : Unknown ~ Deskripsi Blog Anda

Artikel SEJARAH SATUAN YONARMED 8/1/2 KOSTRAD ini diposting oleh Unknown pada hari 10 Agu 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

Posting Komentar